Cara Membersihkan Karpet

Kegiatan bersih – bersih merupakan alternatif yang bisa kita gunakan untuk mengisi waktu luang di saat saat seperti ini. Mulai dari menghias dan menata ulang taman, membersihkan ruang tamu dan juga ruang – ruang lainnya, serta mencuci benda – benda yang sudah lama tidak dicuci di rumah seperti karpet.

Kali ini Plaza Karpet Masjid akan berbagi info mengenai material yang digunakan untuk membuat karpet dan juga cara membersihkannya,

Macam Material Untuk Membuat Karpet :

  1. Wol

Wol adalah material paling kuat dan awet dalam pembuatan karpet. Sudah banyak orang yang mengakui kualitas karpet berbahan wol. Selain awet, wol juga mudah diwarna sehingga bisa diproduksi dengan pilhan warna yang tak terbatas. Karpet wol cocok diletakkan di ruang yang sering dilewati atau diinjak orang karena tidak cepat tipis dan nyaman untuk telapak kaki.

  1. Bambu

Biasanya, karpet dengan bahan bambu dipasang di beberapa ruangan seperti di ruang tamu, kamar tidur, atau selasar dari pintu masuk menuju ke ruangan lain. Untuk menjaga keawetan karpet ini, jangan diletakkan di area dengan tingkat kelembapan tinggi.

  1. Akrilik

Karpet yang menggunakan bahan akrilik dapat dibentuk mirip karpet wol atau katun.. Sebagai serat sintetis, akrilik membuat warna karpet menjadi tidak mudah luntur.

  1. Katun

Katun juga merupakan serat yang mudah diwarnai dengan berbagai warna. Karpet katun adalah karpet halus, sehingga sekaligus berfungsi sebagai alas duduk.

  1. Microfiber

Karpet berbahan microfiber benar-benar mampu meniru kelembutan dan kecantikan beludru. Sayang sekali, karpet berbahan ini akan mudah meninggalkan noda bila terkena tumpahan cairan.

  1. Serat Rami

Serat rami berasal dari tumbuhan berbentuk rumpun yang mudah tumbuh di daerah tropis. Berdasarkan teksturnya, serat rami tergolong kasar, namun jika dijadikan karpet, tentunya tetap dibuat sedemikian rupa sehingga tetap nyaman untuk dipijak atau dijadikan alas duduk.

  1. Nilon

Nilon dikenal sebagai serat sintetis yang kuat. Nilon dapat diproduksi menjadi berbagai macam warna. Bukan hanya itu, karpet yang berbahan nilon juga sudah banyak diketahui tahan dari noda sehingga jika terkena kotoran, akan sangat mudah dibersihkan.Tampilan yang mengkilap mampu memberikan kesan cantik pada karpet.

  1. Sisal (Serat Karung)

Memang, karpet dengan bahan sisal tergolong kasar, namun tekstur inilah yang unik dan tidak dimiliki karpet dengan tipe serat lainnya. Di samping itu, karpet sisal juga kuat dan sangat tahan lama.

Cara Mudah Membersihkan Karpet :

  1. Sapu terlebih dahulu

Langkah pembersihan karpet bisa dimulai dengan alat paling sederhana, yang mudah dicari dan murah pula harganya, yaitu sapu. Khususkan satu sapu sebagai sapu karpet Anda. Dengan sapu tersebut, Anda akan membersihkan kotoran-kotoran yang kasat mata dan mudah dibersihkan, seperti serpihan kertas, bungkus plastik, guguran daun, dan lain sebagainya. Ketika membersihkannya dengan sapu, arahkan sapu ke satu arah, hingga kotoran-kotoran tadi berpindah tepat dari atas karpet ke lantai.

  1. Pakai penyedot debu

Di tahap ini, tujuannya adalah untuk menghilangkan kotoran yang tidak kasat mata, yang belum bisa dibersihkan menggunakan sapu tadi. Bersihkan karpet menggunakan penyedot debu dari satu sisi ke sisi lain. Pastikan seluruh permukaan karpet sudah terkena penyedot debu, dan mengikuti arah serat karpet.

  1. Bersihkan juga bagian bawah

Anda juga dapat membersihkan bagian bawah karpet sebelum atau sesudah membersihkan bagian atas. Kalau Anda melakukan setelah membersihkan bagian atas, maka pastikan bagian atas karpet tidak terkena kotoran lagi. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa membersihkan bagian bawah karpet sebelum Anda melakukan pembersihan bagian atas karpet dengan vacuum cleaner. Dengan begitu, maka Anda bisa tetap memastikan bagian permukaan tetap bersih.

  1. Cuci dengan sabun atau detergent khusus

Langkah selanjutnya adalah mulai membersihkan noda menggunakan sabun yang sudah dilakukan proses uji coba. Oleskan larutan tersebut di seluruh permukaan karpet. Pada bagian yang terkena noda, Anda bisa memberikan sabun agak lebih banyak supaya noda benar-benar terangkat.

  1. Gunakan sikat lembut

Pada proses pembersihan, menyikat karpet harus dilakukan secara searah dengan sikat lembut. Mulai dari tepi karpet, menuju ke tengah karpet. Meskipun Anda menemui noda yang membandel, jangan sampai Anda menggosoknya dalam dua arah.

  1. Keringkan

Cara pengeringan yang mudah dan cepat adalah dengan menggunakan hair dryer. Ini bukanlah masalah apabila ukuran karpet tidak terlalu besar. Pengeringan dengan hair dryer untuk karpet dengan serat lembut sebaiknya menggunakan suhu medium hingga tinggi dan pastikan jarak antara mulut hair dryer dengan permukaan karpet tidak terlalu dekat. Berbeda halnya jika karpet Anda berukuran besar, maka Anda harus mengeringkannya dengan cara dijemur.

  1. Jemur

Hindari menjemur pada saat matahari terik karena dapat membuat warna karpet memudar. Selain itu, menjemur karpet langsung di bawah terik matahari di luar ruangan bisa membuat karpet mudah terkena debu lagi.

Apabila anda memerlukan karpet baru karena karpet anda sudah tidak layak dipakai, maka anda bisa memesannya di Plaza Karpet Masjid dan segera miliki karpet baru impian dengan harga yang bervarian.

 

Scroll to top