Tujuh Prinsip Dasar Desain Grafis

Tertarik untuk belajar lebih dalam mengenai desain grafis? Ada berbagai hal yang harus anda pelajari. Desain grafis mengandung banyak komponen yang sangat penting untuk dipelajari oleh para calon desainer. Desain grafis ini dibuat sebaik mungkin sehingga bisa menarik perhatian para audiens. Seorang desainer harus mempelajari berbagai hal seperti pengertian, jenis, dan juga prinsip desain grafis. Semua hal tersebut harus anda pelajari demi mendapatkan hasil desain grafis yang sempurna.

Walaupun pada dasarnya prinsip desain grafis tidak mutlak namun dalam proses pembuatannya desain grafis membutuhkan prinsip agar bisa menghasilkan gambar grafis yang tepat. Itulah yang membuat setiap calon desainer harus mengenal prinsip tersebut. Ada berapa prinsip desain grafis? Desain grafis mempunyai tujuh prinsip yang harus diterapkan. Lalu apa saja ke tujuh prinsip desain tersebut? Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.

Tujuh Prinsip Desain Grafis

pexels.com

Menghasilkan desain grafis yang baik membutuhkan penerapan prinsip yang tepat. Setiap prinsip mempunyai tugasnya masing – masing dalam pembuatan grafis. Dalam membuat desain grafis tidak hanya sekedar membuat gambar saja melainkan harus mampu menyampaikan informasi kepada para audiens. Keberadaan tujuh prinsip inilah yang akan membantu para calon desainer mendapatkan hasil grafis terbaik.

Prinsip yang pertama adalah keseimbangan simetris. Desain yang simetris ini akan membuat keseimbangan melalui penempatan elemen desain dengan bobot yang sama. Agar bisa mendapatkan keseimbangan yang sama maka bisa menempatkan dua sisi melalui garis tengah. Prinsip ini harus di ketahuis semua pembuat desain grafis.

Prinsip yang ke dua adalah keseimbangan asimetris. Prinsip yang satu ini merupakan kebalikan dari prinsip simetris. Pada dasarnya prinsip yang satu ini pengaturan bobot elemen yang sama pada bagian sisi halaman. Untuk unsur penyeimbangnya digunakan warna, bentuk, ukuran, dan juga tekstur.

Prinsip ke tiga adalah emphasis atau penekanan. Prinsip ini mempunyai fokus pada bagian tertentu yang ada di dalam sebuah desain. Seperti contohnya ketika anda ingin membuat sebuah poster ataupun acara seminar, maka anda perlu menyusun berbagai informasi yang ingin disampaikan. Dengan memberikan informasi tersebut maka akan menjadikan penekanan pada desain grafis.

Prinsip ke empat adalah hierarki. Memberikan penekanan pada hierarki ini seperti halnya pada bagian penulisan pesan utama. Untuk memberikan penekanan ini bisa digunakan font dan warna yang berbeda antara tulisan. Untuk membuat desain garfis menarik maka bisa memberikan pesan utama pada bagian poster tersebut.

Prinsip ke lima adalah repetition dan rhythm. Prinsip yang kelima ini menjadi prinsipnyang palinh penting untuk membuat desain grafis. Adanya prinsip ini mampu memperkuat penampilan dari desain. Prinsip ke lima ini dibedakan menjadi tiga jenis yakni regular, flowing, dan progresif. Ke tiga jenis ini saling berkaitan satu sama lain yang penting dalam pembuatan repetition dan rhythm.

Prinsip ke enam adalah gerakan atau movement. Prinsip yang satu ini sangat berperan dalam pengendalian elemen dalam grafis. Jika prinsip ini diterapkan maka bisa membuat para audiens merasa diarahkan pada elemen satu ke elemen lainnya. Hal ini akan memudahkan informasi tersampaikan dengan mudah kepada para audiens.

Prinsip ke tujuh adalah kesatuan atau unity. Dalam membuat sebuah desain grafis anda harus memberikan efek yang selaras untuk keseluruhan desain tersebut. Jika prinsip ini diterapkan maka seluruh elemen yang ada pada grafis tersebut akan saling terhubung satu sama lain. Hal ini akan membuat grafis tersebut menjadi lebih sempurna.

Itulah ke tujuh dari prinsip desain grafis. Setiap prinsip menyumbangkan point untuk membuat desain grafis menjadi lebih sempurna. Sebagai calon desainer desain grafis anda harus memahami akan hal ini. Walaupun sifatnya tidak multak namun penerapan prinsip pada desain grafis ini sangat penting. Memahami setiap prinsip tersebut menjadi hal dasar dalam membuat desain grafis.

Menerapkan Tujuh Prinsip Dalam Pembuatan Desain Grafis

pexels.com

Seperti penjelasan yang ada di atas bahwa keberadaan dari tujuh prinsip tersebut memang penting. Demi mendapatkan hasil desain grafis yang sempurna maka penerapan prinsip tersebut harus dilakukan. Membuat desain grafis memang tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Hanya orang – orang yang mempunyai keterampilan di bidang tersebut yang bisa membuat desain grafis dengan benar. Karena tujuan dari adanya desain grafis adalah ingin menyampaikan informasi melalui sebuah gambar. Sehingga memang dibutuhkan desain yang paling tepat.

Belajar lebih dalam mengenai setiap prinsip tersebut dan buatlah grafis yang terbaik. Pada dasarnya prinsip yang satu dengan yang lainnya mempunyai perbedaan. Prinsip ini saling terhubung satu dengan yang lainnya. Memang tidak semua desainer desain grafis menerapkan prinsip tersebut karena memang tidak mutlak. Menerapkan prinsip tersebut hanya menjadi pilihan para desainer untuk membuat sebuah desain grafis.

Belakangan ini mulai banyak pihak yang menawarkan jasa dalam pembuatan desain grafis. Banyaknya permintaan dan penggunaan desain grafis yang dibutuhkan membuat jasa tersebut hadir. Kini anda juga bisa mulai memanfaatkan Infection Studio dalam membuat desain grafis. Dijamin anda akan mendapatkan desain grafis sesuai dengan kebutuhan anda.

Scroll to top