Posisi tidur yang baik pada bayi adalah posisi telentang, ketika bayi baru lahir maka perawat akan meletakan bayi dengan posisi terlentang pada kotak atau tempat yang disediakan untuk bayi. Sehingga jika bayi anda tidur dengan posisi selain telentang misalnya dengan posisi miring maka perlu diwaspadai karena hal ini dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan bayi. Agar anda lebih memahaminya berikut dampak buruk yang terjadi pada bayi jika terlalu sering tidur miring.
Jantung bayi jadi bekerja lebih keras
Ketika bayi tidur dengan posisi miring, maka hal ini dapat membuat jantung bayi harus bekerja lebih ekstra. Jantung akan mendapatkan tekanan yang lebih berat sehingga dapat menghambat peredaran darah pada bayi dan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Dan yang terparahnya lagi hal ini dapat menyebabkan gangguan jantung hingga kematian, oleh karena itu jika bayi tidur dengan posisi miring maka sebaiknya segera di telentangkan.
Membuat bayi mengalami sakit leher
Bayi biasanya masih menggunakan bantal khusus yang dibuat untuk bayi yang menyesuaikan dengan bentuk kepala bayi. Hal ini agar bayi merasa nyaman dan menyesuaikan sesuai dengan kondisi tubuh dan kepala si bayi, namun jika bayi tidur dengan posisi miring hal ini dapat membuat leher bayi tidak nyaman dan menyebabkan sakit leher pada bayi.
Membuat postur tulang bayi menjadi buruk
Selain menyebabkan gangguan jantung dan sakit leher, ternyata tidur miring pada bayi juga dapat mempengaruhi tumbuh kembang si kecil terutama untuk postur tulangnya. Seperti kita ketahui pada saat bayi hingga umur belasan tahun adalah umur dimana masa pertumbuhan terutama pada tulang dan tinggi badan. Jika bayi terlalu sering tidur miring maka dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada bayi yang menyebabkan postur tulang bayi tidak normal atau buruk dan tidak sesuai dengan perkembangan yang seharusnya. Oleh karena itu jika bayi anda terlalu sering tidur miring maka segeralah benarkan posisinya sebelum terlambat dan berdampak buruk.