Bukan Mitos Belaka, Yuk Kenali 4 Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas

Mitos menyebutkan bahwa kedutan pada mata merupakan pertanda atas sesuatu hal, entah baik atau buruk. Namun ternyata kondisi ini termasuk dalam gejala medis, yang disebabkan oleh pergerakan sel saraf. Dalam dunia medis mata kedutan sering disebut blefarospasme, yang artinya gerakan pada kelopak mata secara spontan. Jika dibiarkan kedutan mata kanan atas akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan.

Akar Permasalahan Kedutan pada Mata

  1. Bermain Ponsel Terlalu Lama

Menatap layar ponsel atau komputer selama berjam-jam, sebenarnya tidak baik untuk kesehatan mata. Radiasi yang dihasilkan dari layar membuat mata lebih cepat mengalami penurunan fungsi. Apalagi menatap layar terlalu dekat dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan otot mata menjadi lelah. Alhasil saraf-saraf di sekitar mata akan bereaksi dengan berkedut, hal ini bisa saja menganggu aktivitas selama berbulan-bulan.

  1. Kurang Tidur

Aktivitas sehari-hari yang cukup padat terkadang menguras banyak tenaga, dan membuat tubuh mudah lelah. Maka dari itu tubuh membutuhkan istirahat guna mengembalikan energi yang sempat hilang. Para ahli kesehatan menyarankan untuk mencukupi tidur malam selama 7-8 jam dalam satu hari. Namun banyak orang yang memilih abai dan menyebabkan kedutan mata kanan atas, karena otot mata mengalami kelelahan.

Jika kebiasaan kurang tidur dibiarkan begitu saja, bisa saja memicu penyakit multiple sclerosis (MS). Kondisi ini diakibatkan oleh abnormalitas pada sistem kekebalan tubuh, yang mendeteksi keganjalan pada sumsum tulang belakang dan otak. Sistem saraf yang terganggu dan kejang otot menjadi gejala yang kerap kali muncul. Gejala inilah yang memunculkan kedutan pada mata kanan, hingga tubuh terasa kesemutan.

  1. Kafein

Anda suka meminum kopi atau teh? Memang keduanya merupakan obat yang ampuh untuk meredakan stres. Namun jika dikonsumsi terlalu berlebihan ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh. Asupan kafein akan menyebabkan kejang otot pada tubuh, jadi wajar apabila anda merasakan kedutan mata kanan atas. Oleh sebab itu disarankan untuk mengurangi minum kafein, jika tidak ingin terganggu karena mata berkedut.

  1. Nikotin dan Alkohol

Sifat zat nikotin yang terkandung dalam rokok, dapat menyebabkan otot-otot tubuh menegang. Sama halnya ketika anda mengonsumsi minuman beralkohol, zat keras didalamnya akan memicu kedutan pada mata. Bahkan efek kedutan sudah menjadi ‘keseharian’ yang tidak bisa dihindari. Jika sudah begini anda perlu mengatur pola hidup sehat, dan berkonsultasi pada dokter terkait efek sampingnya.

Sering kali orang mengabaikan kedutan pada mata, dan menganggapnya sebagai suatu pertanda. Padahal jika dilihat dari kacamata medis, gejala kedutan tersebut termasuk tanda gangguan pada saraf. Bukan akibat adanya mitos tetapi pola hidup yang tidak sehat, dapat menimbulkan efek kedut yang berlangsung cukup lama. Apabila dibiarkan terus berlarut maka kemungkinan besar dapat mengganggu sistem saraf pada mata dan otak.

Scroll to top