Cara Menghitung Kebutuhan AC Yang Tepat

Saat ini AC menjadi salah satu alat yang dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia. Hal tersebut karena banyak sekali daerah di Indonesia yang akan terasa panas ketika di siang hari. Untuk itu, masing-masing daerah memiliki kebutuhan AC yang berbeda-beda. Tahukah kamu cara menghitung kebutuhan AC yang tepat?

Untuk bisa menghitung kebutuhan dari AC yang digunakan, kamu harus mempelajari terlebih dahulu mengenai AC itu sendiri. Jika kamu merasa bahwa istilah dalam buku petunjuk sangat membingungkan, jangan khawatir lagi. Dalam artikel ini akan dibahas lebih dalam mengenai cara menghitung kebutuhan AC dengan istilah yang lebih mudah untuk dimengerti.

Cara mudah menghitung kebutuhan AC yang tepat

Untuk mulai mengawali pembelajaran mengenai cara menghitung kebutuhan AC, cobalah untuk membaca contoh spesifikasi singkat produk AC di internet. Jika masih sulit untuk dimengerti, setidaknya kamu bisa mendapatkan gambaran mengenai produk AC itu sendiri. Artikel ini nantinya akan memberikan penjelasan lebih simpel sehingga kamu bisa lebih mengerti.

Ukur seberapa besar ruangan

Untuk menghitung seberapa besar kebutuhan AC, tentu kamu harus mengukur seberapa besar ruangan tersebut. Kamu harus mengukur berapa panjang dan lebar dari sebuah ruangan. Gunakan meteran atau alat ukur lainnya agar proses pengukuran menjadi lebih akurat.

Gunakan rumus PK

Setelah selesai mengukur kebutuhan AC, langkah selanjutnya adalah mengukur kebutuhan AC berdasarkan PK. Kamu bisa menggunakan rumus PK yang cukup mudah digunakan. Rumus PK yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Rumus PK = Panjang Ruangan x Lebar Ruangan X 500

Setelah kamu memasukkan seluruh variabel tersebut, akan didapatkan sebuah hasil perhitungan yang cukup akurat. Hasil perhitungan dari rumus PK tersebut dapat menjadi acuan yang menentukkan seberapa besar PK yang tepat digunakan di ruangan itu. Perlu diketahui juga bahwa satuan dari hasil perhitungan tersebut menggunakan satuan BTU (bio thermal unit).

Ubah satuan yang tepat

Rumus PK tadi tentu belum bisa digunakan dan belum bisa dimaknai apa pun. Tahap selanjutnya kamu harus mengganti satuannya dengan cara konversi. Pada dasarnya dalam 1 PK sama dengan 735,5 Watt lalu kamu sudah bisa membulatkan angka tersebut menjadi 750 Watt. Salah satu satuan dari tenaga dari sebuah alat adalah dengan menggunakan HP (Horse Power). Untuk 1 PK sendiri sama saja dengan 0.986 HP. Untuk satuan HP tersebut bisa digunakan untuk menentukan jenis kekuatan dari suatu mesin dan tidak menutup kemungkinan produsen menggunakannya pada AC.

Umumnya untuk menentukan seberapa kebutuhan AC diperlukan hanya dua satuan saja yaitu besar PK dan BTU. Untuk 1 PK sendiri besarnya sama dengan 9000 BTU/hr. Setelah kamu menemukan hasil dari BTU tadi, kamu hanya perlu memilih seberapa PK yang sesuai. Sebagai contoh, jika kamu mendapatkan hasil 4500 BTU, maka kamu hanya perlu menggunakan AC dengan kekuatan ½ PK saja.

Bagaimana jika menggunakan AC yang kurang daya

Apabila kamu memilih AC yang menggunakan tenaga rendah untuk ruangan yang luas, tentu kamu tidak akan mendapatkan suhu ruangan yang sesuai harapan. Tentu hal tersebut terjadi karena AC tidak mampu menangani ukuran dari ruangan tersebut. Selain itu, kamu juga hanya akan membuat AC tersebut bekerja sangat ekstra. Nantinya, listrik yang dibutuhkan juga akan menjadi boros karena kerja ekstra tersebut. Untuk itu, dianjurkan untuk menggunakan AC dengan kebutuhan sesuai.

Bagaimana jika menggunakan AC yang terlalu besar dayanya

Ketika kamu menggunakan AC dengan daya yang terlalu besar, tentunya ruangan akan teratur suhunya dengan sesuai. Akan tetapi tenaga yang terlalu besar justru hanya akan membuat keborosan listrik saja. Untuk mendinginkan sebuah ruangan dengan tenaga yang sama, akan lebih hemat jika menggunakan AC dengan PK yang sesuai.

Manfaat menggunakan AC dengan kekuatan yang pas

Untuk menggunakan AC dengan kekuatan yang pas, kamu akan menggunakan daya listrik yang tepat. Kamu juga akan mengontrol suhu dingin dengan sesuai tanpa harus membeli AC yang terlalu bertenaga. Selain itu, kamu juga bisa berhemat karena membeli AC sesuai dengan kebutuhan.

Kesimpulan

Pada dasarnya untuk menentukan seperti apa AC yang sesuai, kamu hanya perlu mengukur seberapa luas ruangan yang kamu gunakan. Hal ini sangatlah penting diperhatikan agar kamu tidak melakukan pemborosan. Tentunya pemborosan yang dimaksud berkaitan dengan harga pembelian AC dan biaya listrik yang dikeluarkan. Untuk itu, kamu hanya perlu menetapkan seperti apa AC yang sesuai dengan menggunakan rumus PK.

Selain memilih AC dengan tenaga yang pas, kamu juga bisa melihat fitur yang ditawarkan dari produsen AC masing-masing. Kamu harus bisa menjadi konsumen yang pintar agar mendapatkan suatu produk dengan nilai yang paling sesuai.

Demikianlah artikel singkat, padat, dan jelas mengenai cara menghitung kebutuhan AC. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu kamu dalam memilih seperti apa AC yang sesuai. Pastikan kamu memahami terlebih dahulu seluruh informasi dalam artikel ini agar tidak terjadi salah paham. Selain itu, kamu juga jangan malu untuk bertanya kepada tukang Service ac jogja mengenai produk yang akan kamu beli.

 

 

Scroll to top