Praktekkan, Inilah Cara Merawat Air Kolam Renang Agar Tetap Jernih!

Cara merawat air kolam renang agar tetap jernih sebenarnya tidaklah sulit. Kunci utamanya ialah menyegerakan pembersihan area kolam.

Kejernihan inilah yang akan membuat kolam semakin nyaman digunakan. Tentunya tanpa mengesampingkan desain dan ukurannya. Mengenai bagaimana cara mendesainnya, dilahkan temukan jawabannya di desain kolam renang minimalis ini.

Setelah mengaplikasi modelnya, Anda disarankan untuk melakukan perawatan. Caranya terbagi dalam empat langkah. Setiap langkah disesuaikan dengan waktunya. Ketepatan waktu dalam mengaplikasikan cara akan mendukung pada kejernihan air setiap saat.

Nah, bagaimana cara merawat air kolam renang agar tetap jernih tersebut? Perhatikan 4 langkahnya di bawah ini.

Table of Contents

Mengatur Sirkulasi Air

Jangan biarkan air tetap diam di dalam kolam. Diamnya air hanya akan menimbulkan masalah. Selain warnanya berubah, air juga akan berbau tidak sedap.

Menyadari akan hal ini, mengatur sirkulasi air merupakan poin terpenting. Anda disarankan untuk membuat air seperti terus berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya. Tujuannya ialah menghindari perubahan air.

Caranya tidak harus mengganti air dengan yang baru. Anda bisa menggunakan air yang sama setiap hari. Hanya saja, Anda perlu memutarnya dengan bantuan pompa air.

Contohnya ialah memompa air dalam wadah limpahan air agar masuk ke tempat penyaringan. Kemudian, air ini didistribusikan kembali ke dalam kolam renang. Dan ini sangat mudah dilakukan jika instalasi pipanya dibuat dengan baik.

Fungsi dari penyaringan air ini tak lain untuk menghindarkan adanya endapan ataupun kotoran. Dan langkah ini dilakukan setiap 8 jam sekali.

Mengangkat Endapan Kotoran

Langkah selanjutnya ialah mengangkat kotoran yang terlanjur ada di dalam dasar/dinding kolam. Pengangkatannya dilakukan untuk menghindarkan masalah seperti kemunculan lumut.

Anda perlu melakukan pembersihan seperti ini secara rutin. Cara termudah untuk melakukannya ialah dengan melihat kondisi kolam itu sendiri. Apabila terdapat kotoran, segeralah untuk membersihkannya dengan peralatan khusus seperti vacum kolam renang.

Vacum ini akan memudahkan Anda dalam menyedot endapan kotoran atau lumpur dari dasar kolam. Semakin cepat melakukannya, kejernihan air akan terjaga di sepanjang waktu.

Menyaring Debu Yang Mengambang

Perlu diingat bahwa kotoran seperti debu atau benda lain akan muncul pada kolam renang. Apalagi jika lokasi kolam berada di luar ruangan. Potensi munculnya kotoran baru akan sangat besar.

Di sini, Anda perlu segera melakukan penyaringan atau pengangkatan. Dedaunan ataupun debu yang terlihat mengambang wajib segera dikeluarkan. Jika tidak, ini bisa menimbulkan permasalahan yang cukup merepotkan.

Betapa tidak, membiarkan debu mengambang terlalu lama akan membuatnya berat dan terbenam sampai ke dasar. Semakin lama, debu akan terakumulasi sehingga menimbulkan endapan. Hasilnya, kolam akan tampak keruh dan terlihat sangat jorok.

Keruhnya air memungkinkan Anda perlu memvacumnya lebih lama. Tidak jarang, Anda perlu mengganti air yang jumlahnya cukup besar. Ini tentunya akan membuat Anda boros biaya.

Tidak mau mengalaminya, wajib bagi Anda untuk segera mengangkatnya. Anda hanya perlu alat bantu seperti penyaring atau semacamnya. Yang paling penting, debu atau benda asing yang mengambang bisa segera dikeluarkan dari kolam.

Memasukkan Kaporit

Langkah terakhirnya ialah memasukkan kaporit. Kaporit ini merupakan bahan kimia yang diperlukan untuk mengatur keseimbangan ph air. Tingkat keasaman air ini penting dijaga agar tidak menimbulkan masalah seperti bau.

Kaporit sendiri tidak hanya sebatas untuk mempertahankan kadar keasaman air. Tapi juga berguna untuk menunjang kejernihan sekaligus mencegah pertumbuhan lumut. Secara, kaporit ini mampu mempertahankan Chlorin dalam air yang berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan lumut.

Untuk pengaplikasiannya sendiri, Anda perlu memasukkan dengan takaran yang pas. Idealnya, kaporit diberikan sekitar 1 ons untuk ukuran kolam minimalis. Itu sudah cukup untuk memberikan manfaat yang diharapkan.

Sebaliknya, jangan berlebihan dalam menabur kaporit. Alasannya ialah kaporit berasal dari bahan kimia. Jika dimasukkan secara berlebihan, efeknya akan mempengaruhi kesehatan. Contohnya muncul rasa gatal.

Mengenai waktunya sendiri, pemberian kaporit tidak seharusnya diaplikasikan setiap hari. Minimumnya, pemberian kaporit ini diberikan setiap 3 hari sekali. Gunanya untuk membantu dalam mempertahankan ph serta mendukung kejernihan air.

Itulah beberapa langkah yang menjadi bagian dari perawatan kolam renang. Terapkan sesuai dengan aturan dan waktunya. Penerapan yang benar akan membuat Anda tidak keseringan membeli air baru.

Selain itu, Anda tidak perlu dipusingkan dengan kerja keras dalam satu waktu. Karena cara merawat air kolam renang agar tetap jernih ini dilakukan secara bertahap, namun rutin di tiap langkahnya.

Scroll to top