Hama Burung Pipit

Petani sering merasa kesal jika tanaman padinya gagal panen karena hama. Ini merupakan sebuah hal yang wajar karena dengan gagalnya panen, maka kerugian sudah ada di depan mata. Menjadi petani memang memiliki tantangan tersendiri karena ada banyak jenis hama yang bisa menggagalkan proses tanam. Salah satu hama yang paling mengesalkan bagi petani adalah burung pipit. Ya, burung berukuran kecil ini dikenal kerap terbang bersama kawanannya dan berkumpul di area persawahan. Mereka adalah jenis burung pemakan biji bijian sehingga sawah adalah meja makan bagi kawanan burung ini. Untuk itu, petani kerap melakukan pengendalian hama burung pipit dengan beberapa cara.

Salah satu cara pengendalian hama burung pipit adalah dengan memberikan penutup berupa jaring di area persawahan. Jaring dengan ukuran lubang yang kecil dan lebar yang hampir sama dengan petak sawah dipasang sedemikian rupa untuk menutupi tanaman padi. Jaring tersebut ditancapkan di keempat ujungnya ke dalam pematang sawah agar tidak roboh. Cara ini dianggap efektif karena kawanan burung pipit tidak bisa hinggap dan menyantap biji padi yang siap panen. Cara ini akan berjalan lebih baik jika Anda memasang orang-orangan sawah untuk menakuti kawanan burung pipit.

Biasanya orang-orangan sawah akan diberi kaleng yang berisi kerikil. Lalu pada boneka tersebut diberi tali yang berkaitan satu sama lain. Di sebuah gubuk kecil yang teduh, petani hanya perlu menarik tali maju mundur untuk membunyikan kaleng berisi kerikil. Suara tersebut pun efektif mengusir kawanan burung pipit yang hinggap di pohon padi. Bagi para petani, ini juga merupakan cara yang baik karena di saat yang bersamaan mereka tidak mengancam kelangsungan hidup kawanan burung pipit. Cara ini lebih manusiawi karena tidak menggunakan bahan kimia yang bersifat racun jika dimakan oleh kawanan burung pipit. Meski demikian, pengendalian ini membutuhkan modal yang tidak sedikit karena sang petani harus membeli sepaket jarring dengan perlengkapan pendukung lain dengan ukuran dan jumlah sesuai dengan petak sawah yang dimilikinya.