Selain peternak, kita dapat pula menetaskan telur ayam sendiri secara pribadi. Agar proses penetasan ayam dapat berjalan dengan baik, hal wajib yang perlu diperhatikan adalah mengenai ukuran telur, bentuk, umur dan kebersihan telur yang perlu dijaga. Jika hal-hal tersebut kita perhatikan dengan baik, kesempatan telur untuk menetas sangatlah besar. Telur yang berbentuk oval merupakan jenis telur yang layak untuk ditetaskan. Bentuk telur yang terlalu bulat atau lonjong merupakan telur yang abnormal dan kemungkinan telur menetas sangatlah kecil. Apabila kita akan menetaskan telur dengan memanfaatkan alat tetas, telur yang dilengkapi dengan embrio merupakan pilihan terbaik.
Jika pemilihan telur telah dilakukan dengan pertimbangan yang matang, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mempersiapkan mesin penetas. Jika kita merupakan seorang pemula dalam menetaskan telur, mesin yang akan digunakan harus diuji terlebih dahulu. Kita harus memastikan bahwa komponen yang berada di dalam mesin dapat bekerja dengan baik. Memperhatikan apakah sumber pemanas, pemutar otomatis telur dan ketetapan termostas merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika menguji mesin penetas telur. Agar pekerjaan menetaskan telur tidak terganggu, pastikan untuk menempatkan mesin penetas di posisi yang tepat. Setelah mempersiapkan mesin penentas, langkah selanjutnya yang dapat kita lakukan adalah memulai proses penetasan telur.
Ketika penetasan telur ayam, inkubator akan membutuhkan waktu 21 hingga 22 hari untuk perputaran telur. Pada hari pertama, kita dapat memasukkan telur ke dalam mesin penetas dengan suhu 40º. Hal tersebut dilakukan dilakukan selama 2 hari proses penetasan. Untuk hari ketiga, telur diputar sebanyak tiga kali pada pagi, siang dan sore hari. Kita perlu membuka mesin selama beberapa menit agar telur mendingin. Hari keenam dan ketujuh menjadi waktunya untuk membalik posisi telur. Hari kedepalan hingga hari ke-13, telur dibalik dan didinginkan. Waktu penyortiran telur dilakukan pada hari ke-14. Telur dapat diambil dan diberikan kelembaban tambahan dengan memanfaatkan kain basah di hari ke-20. Telur ayam kemudian ditetaskan pada hari yang ke-22.