Konsumsi Kacang Polong Mendatangkan Beribu Manfaat

Ada beragam jenis tumbuhan kacang-kacangan yang tumbuh subur di Indonesia. Salah satunya yang cukup terkenal adalah kacang polong. Ukurannya yang kecil tidak berbanding lurus dengan manfaatnya. Manfaatnya sungguh besar bagi kesehatan tubuh. Tak heran, jika kacang polong banyak tersedia dalam kemasan frozen atau siap saji. Karena sangat penting untuk dikonsumsi.

Sama seperti kacang panjang, kacang polong juga merupakan tumbuhan kacang-kacangan yang masuk ke dalam kelompok sayuran karena sering diolah bersama dengan berbagai sayuran. Kacang polong juga biasa dinikmati sebagai tandem beberapa makanan, seperti steak, nasi goreng, dan sebagainya. Sayangnya, beberapa orang justru menyingkirkan keberadaan kacang polong pada tandem makanannya.

Padahal, kacang polong memiliki sejumlah kandungan nutrisi yang manfaatnya sungguh luar biasa. Setiap 160 gram atau kurang lebih secangkir kacang polong mengandung sekitar 125 kalori, 8.2 gram protein, 8.8 gram serat, 5.6 gram protein, 22% Mangan dalam kebutuhan harian, 48% vitamin K dalam kebutuhan harian, 30% vitamin B1 atau thiamin dalam kebutuhan harian dan 24% foolat  (B9).

Bisa dikatakan, kacang polong adalah jenis kacang-kacangan yang merupakan sumber protein dan serat bagi tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin dan tidak berlebihan, maka dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh akan protein dan serat. Hal ini tentu sangat baik untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan pada tubuh.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat dari kacang polong. Kacang polong baik untuk menjaga gula darah agar tetep dalam angka yang normal. Makanan yang kaya serat seperti kacang polong ini juga sangat baik untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil, sehingga potensi penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi minim.

Makanan kaya serat juga tentu baik untuk pencernaan. Bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan, konsumsi kacang polong secara rutin bisa melancarkan kerja sistem pencernaan. Sehingga, Anda terhindar dari masalah sembelit atau bisa mengatasi sembelit tersebut tanpa obat pencahar. Untuk mengkonsumsinya, Anda bisa mengolahnya menjadi susu atau mencampurkannya ke makanan.

Scroll to top