Sejarah Mengenai Perkembangan Ekonomi Islam di Indonesia

Kita ketahui bersama kalau ekonomis dalam literatur bahasa arab artinya kelurusan cara. Selain itu juga memiliki arti keseimbangan dan keadilan. Ekonomis sendiri merupakan lawan kata dari aktivitas pemborosan. Sehingga sikap ekonomis ini sendiri berarti sebagai aktivitas yang tidak terlalu kikir dan tidak terlalu boros.

Ekonomi merupakan salah satu aktivitas yang didalamnya terdapat ilmu produksi, distribusi dan konsumsi yang mencangkup barang dan jasa. Ekonomi ini berasal dari Yunani yaitu oikos dan nomos. Kalau oikos merupakan rumah tangga atau keluarga, sedangkan nomos berarti aturan hukum.

Islam adalah salah satu agama yang diturunkan Allah SWT kepada baginda Nabi Muhammad SAWyang menjadi panutan seluruh umat manusia sebagai nabi akhir zaman. Kalau ekonomi Islam merupakan ini sendiri memiliki banyak definisi dari berbagai ahli.

  1. Menurut M.N. Siddiqi menyebutkan kalau ekonomi islam merupakan respon dari berbagai pemikir muslim tentang berbagai tantangan ekonomi. Tentunya semua itu dibantu dengan akal, pengalaman dan Al Qur’an.
  2. Menurut Monzer Kahf menyebutkan kalau ekonomi Islam merupakan bagian dari ilmu ekonomu yang memiliki sifat interdisipliner.
  3. Menurut Dr. Muhammad Syauji al Fanjari

Mengungkapkan kalau ekonomi Islam merupakan segala sesuatu yang mengatur berbagai aktivitas ekonomi yang sesuai politik dan pokok-pokok ekonomi.

Table of Contents

Perkembangan Ekonomi Pada Awal Masuknya Agama Islam

Agama Islam masuk ke Indonesia pertama kali datang melalui jalur perdagangan. Pedagang muslim ini masuk dari berbagai beberapa negara mulai dari Persia, Yaman, Gujarat, Cina dan berbagai negara lainnya. Tentunya dengan santun dan kearifan akhlak para pedagang muslim sata ini mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi para masyarakat pesisir. Sehingga banyak masyarakat pesisir yang mulai tertarik untuk mengenal agama Islam.

Berbagai masalah ekonomi pun secara perlahan mulai mendapatkan solusi terbaik dari para pedagang muslim. Selain itu berbagai perselisihan dalam dunia dagang, kesantunan dagang, hak monopoli, dan berbagai hal lainnya. Tentunya datangnya islam membuat hidup lebih tertata dengan baik.

Saat para pedagang muslim perantau ini mulai menetap di tanah air dan mulai membaur dengan masyarakat. Kajian ekonomi sudah mulai menjadi kajian umum yang mulai didalami oleh masyarakat. Kini berbagai masalah ekonomi dan berbagai solusi sudah semakin kompleks. Tentunya semua itu seiring dengan sistem masyarakat dan berkembangnya tatanan Islam.

Ekonomi dengan islam dengan kerajaan Islam di Nusantara

Seiring runtuhnya kekuasaan kerajaan Hindu Budha membuat kondisi anomali pada tata kepemimpinan dan pemerintahan. Disini Islam datang dengan santun masuk ke wilayah pantai dan masuk ke kota raja atau pusat pemerintahan. Tentunya perlahan tapi pasti Islam mulai mengambil hari para ningrat di pusat pemerintahan.

Ketika Islam sudah mulai masuk dan mendapatkan pengakuan membuat beberapa penguasa mendirikan kerajaan yang bernafaskan Islam. Ketika sedang menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi suatu negara pastinya sang raja membutuhkan nasihat yang bijak. Nah, penasihat ini biasanya datang dar seseorang yang dianggap wali, ulama, dan hulu balang. Peran mereka disini yaitu untuk memberikan nasihat yang mengarah pada semua ajaran Islam.

Ekonomi Islam dengan Kolonialisme

Selanjutnya peran Islam dalam mewujudkan perlawanan terhadap kekerasan kolonialisme memang sangat nyata. Disini para ulama menjelaskaan mengenai hak-hak kepemilikan, pajak, dan kontrol ekonomi membuat masyarakan semangat untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah.

Sehingga dasar perlawanan kaum pribumi dengan kaum penjajah adalah tidak karena mereka kafir atau tidak. Melainkan semakin turunnya kelas ekonomi dan pastinya derajat ekonomi pada tingkatan paling bawah. Tentunya peran pedagang Arab yang menjadi jembatan mereka untuk meningkatkan taraf kehidupan para pedagang pribumi. Semua ini dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi untuk membuka jalur perdagangan.

Peranan Ekonomi Islam Dalam Pembentukan Ekonomi Negara

Situs fataya.co.id  menyebutkan kalau konsep ekonomi Islam telah mendukung semua yang dibutuhkan oleh negara. Keberadaan ekonomi Islam secara tidak langsung atau langsung telah mempengaruhi para pendiri negara dalam proses pembentukan sistem ekonomi. Selain itu juga dijadikan pedoman untuk pembentikan tata aturan ekonomi negara.

Salah satu tokoh pendiri negara ini adalah Mohammad Hatta. Beliau menerapkan konsep koperasi yang lebih mengandung unsur kemanusiaan dan hasrat hidup untuk banyak umat. Tentunya semua sudah tahu kalau Mohammad Hatta ini merupakan pribadi yang taat beragama. Beliau dikenal sebagai bapak Koperasi Indonesia. Hal ini dikarenakan semua pemikirannya tentang ekonomi ini lebih pro-dengan rakyat. Beliau paham akan nasib ekonomi rakyat yang sebenarnya sedang dieksploitas oleh para pelaku ekonomi modern terlebih pada sektor perkebunan dan pertanian.

Perkembangan Studi Keilmuan Ekonomi Islam

Kini seiring perkembangan zaman ekonomi global semakin meningkatkan minat semua masyarakat dalam menjalankan ekonomi perbankan secara Islam. Tentunya semua itu ada beberapa tantangannya, mulai dari kredibilitas sistem ekonomi Islam, bagaimana sistem ekonomi Islam mampu memberikan jaminan hidup dan kesejahteraan dan mengenai perangkat peraturan. Perlua kita ketahui bersama kalau perkembangan ekonomi Islam ini merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam pembangunan ekonomi bangsa Indonesia.

Demikianlah penjelasan mengenai sejarah perkembangan ekonomi islam yang ada di Indonesia. Semoga penjelasan fataya.co.id  ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan anda tentang ekonomi dalam Islam. Jika masih kurang lengkap bisa coba cek Hasana id.

Scroll to top