Bolehkah Bayi 7 Bulan Makan Puding Sebagai Pendamping ASI dan Susu Formula?

Seiring bertambahnya usia si kecil, orang tua selalu berupaya untuk memberikan inovasi atau makanan lain pendamping ASI untuk menunjang masa perkembangannya. Hal ini banyak dilakukan oleh kebanyakan orang tua, khususnya bagi mereka yang telah menghentikan pemberian ASI setelah bayi berusia 6 bulan sehingga perannya digantikan oleh susu formula. Disaping pemberian ASI ataupun susu formula, puding menjadi salah satu makanan yang tepat diberikan kepada si kecil di atas 6 bulan. Hal ini dikarenakan teksturnya yang lembut sehingga mudah untuk dikunyah dan ditelan, pilihan rasanya juga cukup beragam disertai dengan tampikan yang cukup menarik.

Meski terbilang cukup aman bagi kesehatan, namun hal ini tidak terdapat dalam semua jenis puding. Oleh sebab itu, terobosan utama agar dapat memperoleh puding yang benar-benar sehat ialah membuatnya sendiri di rumah. Melalui cara ini Anda akan terbebas dari bahan kimia ataupun pengawet yang kerap dijumpai dalam puding kemasan siap makan. Dalam proses pembuatan puding, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal seperti:

  1. Rasa puding merupakan salah satu indikator yang perlu Anda perhatikan mengingat puding banyak dibuat dari berbagai macam rasa seperti susu, coklat dan beberapa citarasa buah-buahan. Pada umumnya kebanyakan orang tua akan membuatkan puding rasa susu karena caranya cukup mudah, selain itu Anda juga memberikan puding dengan campuran beras merah serta rasa pandan alami. Dalam hal ini, Anda harus benar-benar memperhatikan perisa yang digunakan, jangan sampai memakai perisa buatan yang justru banyak mengandung bahan pengawet.
  2. Memperhatikan bahan campuran yang digunakan dalam pembuatan puding seperti misalnya susu. Dalam hal ini, Anda harus memastikan bahwa susu tersebut telah lulus proses sterilisasi dalam suhu 600°C sehingga terbebas dari bakteri. Selain itu, air yang digunakan juga harus benar-benar bersih dan matang.
  3. Memperhatikan bahan tambahan dan perisa yang digunakan. Pastikan Anda menambahkan perisa alami yang tidak berbahaya bagi tubuh si kecil. Dalam hal ini Anda juga harus memperhatikan kandungan gizi yang ada di dalamnya.

 

 

 

 

Scroll to top