Ketahui Ciri-Ciri Janin Kelainan Kromosom Berikut Ini
Semua orang terutama para ibu hamil tentu berharap kondisi janin yang dikandungnya dapat sehat-sehat saja. Tetapi pasti ada saja kondisi dimana seorang ibu harus mendapati kondisi janin di dalam kandungannya mengalami masalah baik yang ringan hingga yang serius. Salah satu diantaranya adalah kondisi janin yang mengalami kelainan kromosom.
Kromosom sendiri merupakan salah satu struktur yang memiliki kandungan unsur-unsur genetika seorang manusia. Setidaknya seorang manusia memiliki jumlah kromosom total sebanyak 46 kromosom, dimana dua di antaranya merupakan kromosom seks, atau yang biasa disebut dengan X dan Y. Komposisi kromosom pada wanita yaitu 46 XX, sedangkan pada pria yaitu 46 XY.
Mengenai kelainan kromosom, dikabarkan bahwa sedikitnya 50 persen janin mengalami keguguran karenanya terutama pada masa awal kehamilan. Selain itu salah satu kelainan kromosom paling terkenal adalah dideritanya down sindrom, akibat memiliki 47 kromosom. Down sindrom sendiri dapat menyebabkan seseorang memiliki IQ yang relatif rendah serta kondisi fisik yang tidak normal, misalnya tungkai pendek, adanya kerutan khas di bagian sekitar mata, serta kelainan kondisi jantung bawaan.
Beberapa tanda yang paling umum terjadi pada kondisi janin mengalami kelainan kromosom adalah sebagai berikut.
- Penebalan Pada Kulit Tengkuk Janin
Adanya penebalan pada kuit tengkuk janin merupakan tanda adanya kelainan pada janin. Memang bukan hanya tanda kelainan kromosom saja tetapi setidaknya dengan mengetahui hal tersebut, orang tua dari si janin bisa bertindak cepat dengan melakukan beberapa tes lanjutan.
- Penampakan tak normal dari Otak
Salah satu jenis USG yang dikenal dengan sebutan QMS dapat memperlihatkan bagaimana identifikasi otak dilakukan. Karena dengan begitu dapat langsung diketahui ada atau tidaknya kelainan pada otak si janin yang sedang dikandung.
- Terkonfirmasi memiliki tambahan pada kromosom ke 21
Jumlah total kromosom seharusnya 46, sehingga apabila ternyata ada 27 artinya ada penambahan kromosom ekstra di sana. Hal ini umumnya terjadi pada kromosom ke 21 sehingga menyebabkan kelebihan tadi.
Dengan mengetahui informasi di atas tentu dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan bagi para orang tua untuk selalu melakukan pemeriksaan atas janin dalam kandungan. Karena dengan demikian berbagai hal bisa diantisipasi lebih awal.