Cara Menurunkan Leukosit yang Tinggi Pada Anak

Pernahkah Anda mendengar kasus leukosit pada bayi tinggi? Leukosit pada yang tinggi pada bayi dapat membahayakan si kecil. Nah, karena leukosit yang berbaha tersebut, disini Saya akan menjelaskan cara menurunkan leukosit yang tinggi pada bayi. Namun, sebelum Anda mengetahui cara-cara tersebut, Anda juga harus tau tentang apa itu leukosit. Leukosit ini lebih dikenal dengan nama sel darah putih.

Nah, sel darah putih ini memiliki fungsi untuk melawan masuknya zat asing. Selain itu, sel darah putih juga berfungsi memerangi bibit penyakit atau infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Dengan fungsi yang dimiliki leukosit inilah membuat leukosit menjadi hal penting dalam sistem kekebalan tubuh. Leukosit ini diproduksi di sumsum tulang belakang.

Leukosit ini menghasilkan antibodi yang dapat menangkal virus dan zat lainnya yang membahayakan tubuh. Umumya, jumlah leukosit pada darah bayi berkisar antara 4.500-10.000. Jumlah leukosit ini juga semakin berkurang seiring dengan bertambahnya umur. Namun, apabila bayi Anda tidak mengalami leukosit tetap tinggi. Anda dapat melakukan cara menurunkan leukosit yang tinggi pada bayi.

Cara menurunkan leukosit yang tinggi pada bayi yang pertama adalah memberikan antibiotik pada bayi. Jenis pengobatan ini diberikan pada bayi yang mengalami infeksi bakteri. Pemberian antibiotik ini diseuaikan dengan penyebab infeksinya. Pemberian antibiotik ini juga diikuti dengan pemberian obat-obatan. Pemberian obat-obatan ini juga harus sesuai dengan anjuran dari dokter.

Cara menurunkan leukosit yang tinggi pada bayi yang selanjutnya yaitu memberikan pengobatan antihistamin. Jenis pengobatan ini diberikan pada bayi yang mengalami alergi. Alergi tersebut alergi terhadap ASI, susu sapid an alergi lainnya. Kemudian, Anda juga bisa memberikan pengobatan antiinflamasi jika bayi Anda mengalami peningkatan leukosit yang disebabkan oleh peradangan.

Pemberian obat-obatan tersebut tentunya harus sesuai dengan anjuran dari dokter. Leukosit tinggi ini merupakan tanda tubuh si kecil sedang melawan suatu infeksi yang sedang menyerang tubuhnya. Sehingga harus ditangani dengan cepat dan tepat. Jika infeksi ini tidak ditangani, maka tingginya leukosit bisa memberikan dampak negatif pada bayi seperti demam, infeksi, dan kelainan sistem kekebalan.