Bagaimana Cara Merakit Komputer yang Benar?

Pada perkembagan era globalisasi serta internet yang semakin canggih, kebutuhan komputer menjadi salah satu hal yang penting. Hampir semua sektor kehidupan seperti kantor, rumah sakit, sekolah, bahkan pekerja freelance menggunakan komputer untuk memudahkan urusan mereka.

Setiap sektor mempunyai kebutuhan spesifikasi komputer yang berbeda. Sebagai contoh, bagi desainer atau arsitek mereka membutuhkan komputer yang mampu digunakan untuk menjalankan program yang cukup berat serta penyimpanan memori yang cukup besar. Hal ini disebabkan desainer dan arsitek akan menggunakan program komputer yang cukup berat.

Hal berbeda dialami oleh komputer yang digunakan oleh pegawai kantor atau administrasi. Kebutuhan spesifikasi komputer yang mereka butuhkan relatif lebih ringan dibandingan dengan kebutuhan komputer dari desainer atau arsitek.

Dewasa ini, beberapa produsen perakit komputer telah mengeluarkan produk komputer rakitan. Sehingga, setiap orang bisa merakit komputer secara mandiri. Akan tetapi, dalam proses perakitan komputer, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu pemasangan harus sesuai dengan urutan dan prosedur. Jika tidak, komputer tidak akan berfungsi atau justru malah rusak. Berikut ini prosedur untuk merakit komputer secara tepat.

Table of Contents

Prosedur Perakitan Komputer

Pixabay.com

Salah satu komponen penting dalam perakitan komputer adalah motherboard. Untuk itu, motherboard harus dipasang dengan tepat. Sebelum memasang motherboard ke casing komputer, akan lebih baik untuk memasang processor ke motherboard terlebih dahulu. Sehingga, pemasangan motherboard ke casing akan lebih mudah.

Untuk memasang motherboard ke computer, kamu harus mempersiapkan beberapa alat seperti casing dan sekrup. Bagaimana cara memasang motherboard pada casing? Pertama letakkan tray casing dengan posisi siap. Setelah itu, letakkan motherboard pada casing yang telah disiapkan. Pada proses ini, kamu harus menyesuaikan antara lubang yang ada pada casing dengan lubang yang ada pada motherboard. Setelah lubang tersebut sesuai, maka kuncilah dengan menggunakan sekrup.

Setelah motherboard yang sebelumnya sudah dipasang dengan processor terpasang di casing, maka kamu bisa mulai memasang heatsink. Apakah fungsi dari heatsink? Alat ini digunakan untuk mengurangi panas dari processor yang digunakan saat komputer dijalankan. Jika processor terlalu panas akan menyebabkan beberapa kerusakan pada komputer.

Untuk memasang heatsink, kamu bisa meletakkan heatsink di atas processor. Akan tetapi, sebelum heatsink dipasang pada processor, kamu harus melapisinya dengan gel penghantar panas. Pemasangan heatsink bergantung pada jenis heatsink. Apabila kamu menggunakan heatsink yang dilengkapi dengan kipas, maka kamu harus menghubungkan konektor power pada fan dengan motherboard.

Setelah heatsink terpasang, maka langkah selanjutnya adalah memasang RAM. Fungsi RAM adalah sebagai tempat penyimpanan data sementara. RAM juga digunakan untuk melaksanakan berbagai instruksi program. Besarnya kapasitas RAM akan mempengaruhi kecepatan proses data. Selain itu, RAM juga akan mempengaruhi besarnya penyimpanan data yang ada pada komputer. Agar komputer dapat berjalan dengan baik, maka pemasangan RAM haruslah dilakukan secara cermat.

Langkah selanjutnya dari perakitan komputer adalah pemasangan power supply. Caranya, letakkan power supply pada tempat yang ada di belakang tray casing. Kemudian, kamu bisa menguncinya dengan sekrup. Setelah itu, kamu bisa memasang konektor power dari power supply ke motherboard. Jangan lupa untuk memastikan kabel-kabel yang ada pada power supply.

Langkah perakitan komputer selanjutnya adalah pemasangan kabel motherboard dan casing. Dalam pemasangan ini, kamu harus berhati-hati. Jangan sampai kabel yang ada pada motherboard tertukar tempatnya. Hal ini akan mempengaruhi kinerja komputer.

Prosedur selanjutnya adalah pemasangan drive seperti harddisk, CD-ROM, dan DVD-ROM. Hal yang dilakukan selanjutnya adalah dengan memasang card adapter. Pemasangan card adapater dapat dilakukan dengan memasukkan card adapter pada slot yang ada pada motherboard. Setelah itu, kamu bisa menekan konektor sampai masuk. Setelah itu, kamu bisa memasang sekrup yang dapat digunakan sebagai penahan card. Ada beberapa jenis card adapter yang sering digunakan seperti sound, modem, video card, dan SCSI adapter.

Setelah itu, kamu bisa menutup casing dan memasang sekrup agar perangkat komputer juga casing dapat terpasang sepenuhnya. Setelah itu, kamu bisa menghubungkan beberapa kabel dari soket dinding ke konektor monitor dan beberapa perangkat lainnya.

Tips Mengatasi Masalah Pada Komputer

Pixabay.com

Apabila proses perakitan dilakukan dengan benar, maka komputer bisa berjalan dengan baik. Akan tetapi, apabila terjadi masalah, kamu bisa melakukan beberapa langkah sesuai dengan masalah yang terjadi.

Sebagai contoh, apabila komputer dan monitor tidak bisa hidup, maka kamu harus memeriksa koneksi antara kabe pada colokan listrik dan kabel dengan motherboard. Masalah lain yang sering timbul adalah card adapter yang tidak terdeteksi. Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa memeriksa apakah card adapter telah terpasang dengan baik atau tidak pada slot card adapter.

Maslaah lain yang sering timbul adalah ketika nyala monitor bewarna hitam atau ngeblank. Seringkali terdengar bunyi beep pada CPU. Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa membenahi penempatan pada RAM atau memori.

Jika kamu ingin mendapatkan tips bagaimana mengatasi masalah yang timbul lainnya saat proses perakitan, maka kamu bisa mengunjungi website https://wasiswa.com/. Di sana ada beberapa tips bagaimana cara merakit dan merawat komputer.

Scroll to top